Analisa Aspek
keuangan
Strategi sumber pendanaan usaha. Salah satu komponen yang mendukung
pembangunan nasional ada-ah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai
fungsi meng-impun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
Proyeksi Keuangan. Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat
memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal,
perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 perfoema laporan keuangan:
neraca, rugi-laba, dan cash flow
Analisa potensi
pasar
-Segmen Pasar,
merupakan gambaran umum dari konsumen usaha kita.
- Target Pasar,
merupakan sasaran khusus bagi konsumen potensial dari usaha kita.
- Positioning,
adalah bagaimana kita menempatkan usaha kita diantara pesaing usaha yang
sejenis.
Analisa produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output),
terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi
produk. Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang
meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya.
b.
Nilai/manfaat produk. Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi
dalam 5 tingkatan, yaitu:
1) Manfaat inti
(core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk pemenuhan terhadap
kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan berbicara jarak jauh.
2) Manfaat
dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk memecahkan
masalah kebutuhan utama, misalnya telepon.
3) Manfaat yang
diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang diharapkan lebih dari
sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya telepon yang dapat dibawa-bawa
(HP).
4) Manfaat di
atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat yang dapat diberikan lebih
dari yang diharapankan oleh konsumen, misalnya HP yang dapat digunakan untuk
SMS.
5) Manfaat
potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang mungkin dapat
diberikan lebih dari sekedar augmented benefit, misalnya HP yang dapat digunakan
sebagai lampu senter, kamera, video recorder, video calling, fax, internet,
dsb.
Analisa
pelanggan
Pelanggan adalah aktor paling penting
dalam lingkungan mikro perusahaan. Tujuan dari seluruh jaringan pengiriman nilai adalah untuk melibatkan pelanggan sasaran
dan menciptakan hubungan yang kuat dengan mereka. Perusahaan dapat menargetkan
salah satu atau semua dari lima jenis pasar pelanggan.
Pasar konsumen terdiri dari individu dan
rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Pasar bisnis membeli barang dan jasa untuk diproses lebih
lanjut atau
gunakan dalam proses produksinya, sedangkan pasar pengecer membeli barang
dan jasa untuk dijual kembali dengan untung. Pasar
pemerintah terdiri dari lembaga pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan layanan publik atau mentransfer barang dan jasa kepada orang
lain yang membutuhkannya. Akhirnya, pasar internasional terdiri dari
pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, pengecer, dan pemerintah.
Setiap jenis pasar memiliki karakteristik khusus panggilan itu untuk dipelajari dengan cermat oleh penjual.
Analisa Pesaing
usaha
Konsep pemasaran menyatakan bahwa, untuk menjadi sukses, sebuah perusahaan harus memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar dari pada pesaing lakukan. Jadi, pemasar harus melakukan lebih dari sekadar
beradaptasi untuk kebutuhan target konsumen. Mereka juga
harus mendapatkan strategi
manfaatkan dengan
memposisikan penawaran mereka secara kuat terhadap penawaran pesaing di benak
konsumen. Tidak ada strategi pemasaran kompetitif tunggal
yang terbaik untuk semua perusahaan. Setiap perusahaan harus
mempertimbangkan ukuran dan industrinya sendiri posisi dibandingkan dengan para pesaingnya. Perusahaan besar dengan posisi dominan dalam suatu industri dapat menggunakan strategi tertentu itu perusahaan kecil tidak mampu. Tapi menjadi besar tidak cukup, menang strategi untuk perusahaan besar, tetapi ada juga yang kalah karena perusahaan kecil dapat mengembangkan strategi yang memberikan tingkat pengembalian
lebih baik.
Analisa bahan
baku/bahan produksi
Bahan baku dan
bahan pembantu. Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian
utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan,
dan persediaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar